Simak Cara Merawat Transmisi Motor Matic Agar Awet

Banyak yang menganggap bila mobil bertransmisi automatic cepat rusak ketimbang manual. Karena keadaan jalan di banyak kota besar Indonesia, lebih Jakarta, acapkali macet.

Tapi, perihal itu dibantah langsung oleh Supriyadi, Pemilik Bengkel Spesial Matik, Auto Techno. Bahkan juga, bila di sebut mobil matik bertambah cepat rusak, ada mobil matik yang telah berusia 10 tahunan masih dimanfaatkan di jalanan.

“Mobil matik itu rusak kebanyakan di atas delapan tahun, selekas mungkin itu lima tahun. Itu yang cepat pun kebanyakan tak pernah tukar oli, serta tak pernah dikuras oli transmisinya,” jelas pria yang akrab dipanggil Adi terhadap Liputan6.com, waktu lalu.

Read More

Lanjut pria yang bengkelnya beralamat di Jalan Raya Pulogebang Nomor 21, Jakarta Timur ini, oli adalah kebolehan utama transmisi. Kebanyakan, mekanik mobil matik akan merekomendasikan menukar oli rata-rata tiap-tiap 15 ribu km dalam pemanfaatan di kota besar.

“Mengapa harus tiap-tiap 15 ribu km, lantaran waktu macet mesin masih hidup, serta oli transmisi masih kerja. Memang, pabrikan menyarankan perubahan tiap-tiap 40 ribu km, namun itu kan jalan normal, serta mesin hidup dalam jangka periode lama,” imbuhnya.

Jadi, buat banyak pemilik mobil transmisi matik pun mengupayakan agar melaksanakan perawatan periodik buat mobil matik supaya transmisi lebih awet, serta mengupayakan agar melaksanakan model berkendara yang tak asal-asalan.

sumber:liputan6

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *