Usaha sewa property terpenting residensial seperti rumah serta apartemen berubah menjadi hoby banyak ‘orang berduit’. Bagaimana tidak, dari apartemen jenis studio saja pemiliknya dapat mendulang penerimaan terus minimum Rp2 juta per bulan.
Tertarik untuk terjun ke usaha sewa property? Baca dahulu tips sebelum mengawali usaha yang mengundang selera ini.
1. Memutuskan harga sewa property
Sebelum menyewakan property, Anda mesti memutuskan harga sewanya lebih dahulu. Dalam memutuskan harga sewa ini Anda tidak bisa asal-asalan, supaya tidak tidak untung atau mungkin tidak laris sebab kemahalan.
Untuk tentukan harga sewa, Anda mesti melaksanakan survey lebih dahulu pada harga market property di lokasi lebih kurang. Pikirkanlah pula situasi serta letak tempat property Anda.
Semisalnya, Anda mempunyai property di area Kuningan yang banyak ditinggali ekspatriat, jadi harga sewa bisa dibandrol tambah tinggi. Beri harga yang patut untuk property Anda, tidak rendah atau sangat mahal supaya tidak kalah berkompetisi.
2. Pastikan periode waktu sewa
Pastikan periode waktu sewa yang Anda kehendaki, semisalnya perbulan, per semester atau per tahun. Untuk memutuskan periode waktu persewaan, Anda bisa sesuaikan dengan maksud finansial pribadi.
Kalau ingin cepat menggapai untung, semestinya sewakan property per bulan sebab lebih fleksibel dalam tingkatkan serta turunkan harga sewa sesuai sama situasi market. Tetapi, kalau cari keamanan finansial, sewakan untuk periode waktu sewa yang lebih lama seperti satu tahun atau dua tahun.
3. Pahami penyewa property Anda
Pemilik rumah Anda haruslah tetap waspada pada calon penyewa property Anda, salah menentukan penyewa bisa punya pengaruh pada kelancaran pembayaran sewa serta perawatan property Anda.
Pengin miliki apartemen jadi kebun usaha sewa? Cek di sini untuk jenis pilihan apartemen di harga dibawah Rp300 juta-an!
Lebih baiknya kalau Anda kenal calon penyewa lebih dahulu, sekurang-kurangnya tahu situasi finansialnya.
Sempatkan waktu untuk mengobrol sebatas tahu aktivitasnya, pekerjaan, maksudnya sewa rumah. Tanyakanlah pula sosial medianya untuk mempermudah kenal calon konsumen lebih jauh.
4. Bikin kontrak persetujuan serta uang deposit
Ingat membuat kontrak persetujuan terdaftar untuk penyewa. Ini penting manfaat mengontrol asset property punya Anda. Tulis keewajiban-kewajiban yang perlu dikerjakan penyewa serta ongkos yang perlu dikeluarkan kalau berlangsung kerusakan property.
Berlakukan pula skema deposit. Besar uang deposit mesti dibayar pada muka. Kedepannya uang deposit ini bakal dikembalikan pada penyewa diakhir jaman sewa kalau tidak ada kerusakan atau kehilangan pada property Anda.
Sebaliknya, kalau ada kerusakan property, jadi Anda bisa ambil sejumlah atau semuanya uang deposit.