Salah satu kewajiban pemilik asuransi adalah membayar premi kepada pihak asuransi dalam jangka waktu tertentu. Kewajiban ini akan dibalas oleh pihak asuransi dengan memberi perlindungan atau pertanggungan terhadap pesertanya. Dengan demikian, klaim asuransi bisa dilakukan jika memenuhi syarat yang ada pada polis. Proses pengajuannya tentu berbeda-beda, termasuk cara klaim asuransi Prudential.
Ketika menjadi peserta asuransi, berarti Anda sudah menyepakati untuk melakukan berbagai kewajiban. Membayar premi beserta kewajiban lainnya akan memberikan manfaat secara maksimal untuk polis yang Anda telah pilih.
Akibat Telat Membayar Premi
Berbicara soal kewajiban dan hak, membayar premi merupakan kewajiban pemegang polis. Kewajiban yang tidak dipenuhi pasti akan menimbulkan beberapa akibat, misalnya tidak dapat mengajukan klaim asuransi. Cara klaim asuransi Prudential pun memiliki prosedurnya sendiri.
Bisa jadi, Anda bukan dengan sengaja telat membayar premi, akan tetapi lupa atau alasan lainnya. Untuk menghindari keteledoran-keteledoran tersebut, ada baiknya Anda mengetahui akibat yang timbul saat Anda telat membayar premi.
Status Kepesertaan Ditangguhkan
Status kepesertaan Anda dapat ditanggungkan untuk sementara waktu oleh pihak asuransi apabila terlambat membayar premi. Kebijakan ini dihapus jika Anda sudah membayarkan premi sesuai yang tercantum pada polis. Penghapusan status kepesertaan akan berakibat pada penolakan jika Anda akan mengajukan klaim.
Denda
Setelah status kepesertaan ditangguhkan, kebijakan yang kedua untuk pembayaran premi telat adalah akan dikenakan denda. Ada beberapa pihak asuransi yang memberikan denda untuk pembayaran premi selanjutnya jika Anda telat membayarnya.
Untuk itu, usahakan agar Anda tepat waktu membayar premi. Denda dipercaya menjadi salah satu cara ampuh agar nasabah membayar premi tepat waktu serta tidak menundanya.
Pencabutan Status Kepesertaan
Dampak terburuk tidak membayar premi tepat waktu adalah status kepesertaan yang diblokir atau dinonaktifkan. Hal ini berakibat fatal karena Anda jadi tidak bisa menggunakan asuransi apapun. Bisa juga dikatakan bahwa kebijakan ini membuat asuransi Anda tidak berlaku secara permanen.
Pemblokiran terjadi saat pemegang polis tidak segera melunasi premi setelah diberikan beberapa peringatan. Jangan sampai pendaftaran Anda ke pihak asuransi sia-sia karena hal seperti ini.
Itulah tiga risiko yang akan menimpa Anda jika telat membayar premi. Untuk itu, sebagai nasabah, usahakan untuk membayar kewajiban ini secara tepat waktu. Tentu tidak menyenangkan jika premi yang harus Anda bayarkan menjadi lebih besar akibat denda. Atau jika Anda beberapa kali ceroboh soal pembayaran tepat waktu, status kepesertaan akan diblokir. Artinya, Anda tidak dapat menikmati hasil mendaftar asuransi.
Dengan membayar tepat waktu, Anda dapat mengambil manfaat maksimal dari asuransi. Setelah itu, Anda dapat mencari tahu bagaimana cara klaim asuransi.